TekananBan Sepeda Hybrid. Sepeda hybrid terbaik tentu saja memiliki perbedaan dengan jenis sepeda lainnya baik dari segi bentuk, bahan material untuk membuat body sepeda hybrid. Ban road bike kini makin lebar, tapi masih banyak orang menggunakan acuan "lama" soal seberapa keras ban harus dipompa. Bisa saja ban terlalu keras atau
Jika kita tahu cara memastikan tekanan ban yang ideal saat bersepeda sudah pasti akan sangat berguna. Tekanan ban merupakan salah satu hal yang mempengaruhi performa sepeda saat berjalan. Terkadang dengan tekanan angin yang ideal kita akan terasa mudah dalam mengayuh sepeda, sementara tekanan angin yang kurang atau kelebihan akan bisa membahayakan. Lalu seberapa jumlah angin yang harus diukur ketika memompa sebuah ban sepeda? Kita akan membahas apa saja hal â hal yang penting dalam tekanan angin, dan bagaimana cara mendapatkan tekanan ideal saat bersepeda. Table of Contents 1Kenapa Tekanan Angin Dalam Ban Sepeda Sangat Penting?Bagaimana Cara Cek Tekanan Angin di Dalam Ban Sepeda?Tekanan Angin Berdasarkan Jenis SepedaPanduan Umum Penting Tekanan Angin Untuk Sepeda GunungTekanan Angin Untuk Road BikeTekanan Ban Sepeda Hybrid dan Lainnya Kenapa Tekanan Angin Dalam Ban Sepeda Sangat Penting? Sebenarnya kita sudah membahas sedikit seperti performa sangat berpengaruh dari tekanan angin. Namun kita akan melihat lebih jauh, kenapa sih tekanan ban sangat penting? Ada beberapa hal yang dipengaruhi oleh tekanan angin di dalam ban, yaitu Rolling Resistance â Secara harafiah rolling resistance adalah gaya gesek yang terjadi saat permukaan ban bersentuhan dengan permukaan tanah. Semakin besar ukuran ban, semakin besar pula gaya gesek sehingga memperlambat jalannya sepeda. Biasanya semakin tinggi tekanan ban maka semakin berkurang juga rolling resistance nya. Grip â Mendapatkan tekanan angin yang seimbang akan mendapatkan grip yang maksimal sehingga, kecepatan optimal juga mudah didapatkan. Kita akan membahas lebih lanjut dalam artikel ini. Mencegah Kebocoran â Jika kita menggunakan ban dalam, tekanan ban yang terlalu rendah akan beresiko tinggi menghadapi kebocoran. Sementara terlalu tinggi tekanannya akan berpotensi ban menjadi pecah. Kenyamanan â Kenyamanan ini juga mempengaruhi kenyamanan. Semakin kecil tekanan angin semakin nyaman, semakin tinggi tekanan semakin kaku dan kurang nyaman. Keamanan â Menggunakan tekanan angin yang tepat akan membuat keamanan juga lebih terjaga karena bisa terhindar dari berbagai jenis bahaya. Termasuk selip, ban meletus, dan sebagainya. Bagaimana Cara Cek Tekanan Angin di Dalam Ban Sepeda? Cara untuk melakukan pengecekan tekanan angin di dalam ban biasanya menggunakan pengukur tekanan dalan psi pounds per square inch. Alat ini bisa didapatkan di pompa angin modern yang tersebar di pasaran ini. Biasanya di pompa angin ini kita bisa mengecek tekanan hanya dengan memasukan selang ke dalam tempat isi angin di dalam ban. Tekanan Angin Berdasarkan Jenis Sepeda Panduan Umum Penting Kita akan membahas lebih lanjut cara mendapatkan tekanan ban yang ideal untuk setiap jenis sepeda, namun tentunya ada beberapa faktor yang juga harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan Berat Badan Pengendara â Semakin berat kita, maka idealnya semakin tinggi pula tekanan angin yang harus didapatkan oleh sebuah ban. Walaupun begitu, tetap perhatikan batas maksimal tekanan yang biasanya dianjurkan oleh pembuat ban. Volume Ban â Semakin besar ban maka akan semakin mudah berjalan dengan tekanan yang minimum, sebaliknya ban â ban yang kecil tipis biasanya mengharuskan tingginya tekanan angin. Cek juga batas minimum dan maksimum dari manufaktur pembuat ban. Tubeless atau Tidak â Perlu diperhatikan bahwa secara alami ban tubless bisa menggunakan tekanan angin yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan tidak adanya resiko ban dalam yang terjepit dan menyebabkan kebocoran. Oleh karena itu pada dasarnya ban sepeda dengan ban dalam akan membutuhkan tekanan angin yang lebih tinggi. Style Bersepeda â Ada banyak sekali jenis sepeda sehingga kita juga menyesuaikan sesuai dengan style kita. Misalnya bersepeda dengan sepeda gunung akan memiliki tekanan lebih rendah dibandingan dengan sepeda road bike. Rekomendasi Pembuat Ban â Untungnya setiap pembuat ban sepeda yang baik akan memberikan rekomendasi batas maksimum dan minimum dari tekanan angin. Berada di antara rekomendasi ini juga merupakan salah satu cara memastikan tekanan ban selalu ideal. Tekanan Angin Untuk Sepeda Gunung Dari beberapa pembahasan yang sudah ita bahas sebelumnya sudah pasti ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan. Hal ini juga menjadikan kita sadar bahwa tekanan angin ideal tidak bisa ditentukan secara pasti. Walaupun begitu, kita tahu bahwa setiap industri pembuat ban sepeda memiliki rekomendasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang paling banyak direkomendasikan. Untuk Tubless mulai dengan 25 psi dan atur sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangan berat badan bisa dibuat faktor misalnya pengendara dengan berat ringan bisa dengan 20 psi atau untuk pengendara yang lebih berat bisa mulai dari 30 psi. Untuk ban dengan ban dalam mulai dengan 30 psi. Untuk berat badan yang ringan bisa mulai lebih rendah sekitar 25 psi. Sementara untuk berat badan yang lebih besar bisa dimulai dengan 40 psi. Saat pertama kali menentukan tekanan angin yang ideal harus dicoba berkendara terlebih dahulu. Rasakan apakah terasa terlalu berat? Terlalu keras? Sesuaikan lagi setelah mencoba bermanuver kanan kiri. Setelah itu, baru catat dan ingat ingat berapa tekanan yang sesuai. Tekanan Angin Untuk Road Bike Untuk road bike, menurut kami lebih mudah karena kita berusaha untuk mengurangi resistance dan mempercepat sepeda. Dalam hal ini tentu performa dan kenyamanan menjadi salah satu faktor utama yang harus diukur. Kamu bisa mulai menentukan tekanan angin road bike berdasarkan dari pembuat ban sepeda. Perhatikan batas minimum dan maksimum pabrikan. Kami selalu berangkat dari tekanan maksimal dan mulai kurangi jika memang terasa kurang nyaman. Perlu diperhatikan memasukan tekanan melebihi batas maksimum bisa membahayakan. Saran kami selalu pastikan tidak melebih batas maksimum. Sementara itu untuk ban tubeless road bike juga sama, menariknya untuk ban tubeless sangat aman untuk dikendarai dengan tekanan angin rendah. Tekanan Ban Sepeda Hybrid dan Lainnya Untuk ban sepeda hybrid dan jenis sepeda yang lain kami memiliki cara pengukuran yang sama dengan road bike. Hal ini karena biasanya ban sepeda hybrid ini biasa digunakan di jalan raya, bukan di jalanan sulit seperti sepeda gunung. Jadi lihat rekomendasi pabrikan ban sepeda, biasanya kami berangkat dari tekanan maksimal. Setelah itu sesuaikan, kurangi jika merasa kurang nyaman atau terlalu keras. Setelah itu catat karena tekanan angin sangat mudah untuk berubah. Cara memastikan tekanan ban sepeda yang ideal memang cukup memakan waktu. Dengan adanya panduan ini diharapkan kamu bisa dengan mudah untuk mendapatkan hal yang kamu mau. Menurut kami, tekanan ban setiap orang berbeda â beda karena memang semua orang memilki stylenya masing â masing. Namun perhatikan performa dan kenyamanan karena dengan dua hal ini kita bisa mendapatkan tekanan angin ideal. Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya? Terus ikuti informasi, tips menarik lainnya seputar sepeda. Ingat bahwa bersepeda santai selalu memberikan banyak manfaat. Jangan lupa untuk share artikel ini ya?
Definisikankembali performa sepeda Anda dengan tekanan tinggi ban sepeda yang mengagumkan di Alibaba.com. tekanan tinggi ban sepeda ini tersedia dengan penawaran yang memikat dan nilainya tak ternilai harganya.
Menjaga tekanan angin pada ban sepeda adalah salah satu hal penting yang berpengaruh pada kualitas bersepeda Anda. Jika jumlah tekanan angin terlalu rendah, Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga kecepatan yang sama dibandingkan dengan jumlah tekanan angin yang lebih juga akan lebih mudah mengalami flat atau kempis ban, terutama saat menabrak trotoar dengan keras. Salah satu alat yang paling penting dan wajib Anda miliki adalah pompa berkualitas dengan fitur pengukur tekanan jumlah tekanan angin yang ada, apakah sudah sesuai dengan jumlah tekanan yang disarankan. Tekanan angin pada ban belakang harus lebih tinggi, dikarenakan beban pengendara yang cenderung lebih banyak bertumpu pada ban bagian belakang daripada ban bagian tekanan angin yang ideal? Road Bike biasanya membutuhkan 80 - 130 psi pounds per square inch; MTB di kisaran 25 - 35 psi; sementara sepeda hybrid antara 40 - 70 Anda memeriksa tekanan ban Anda setidaknya setiap dua minggu sekali. Jika Anda tidak akan bersepeda untuk waktu yang lama, seperti dalam enam bulan atau beberapa tahun, perhatikan untuk menjaga agar ban tetap menggembung selama tidak digunakan. Jika ini tidak memungkinkan, lepas ban sepenuhnya dari rim. Jangan biarkan sepeda anda berdiri dengan kondisi ban kempis dalam waktu yang lama. Dengan melakukan hal ini, Anda mencegah keretakan pada bagian sisi ban.
SepedaFat Bike ini memiliki tampilan yang terkesan gagah. ekstra. Penggunaannya juga nyaman di segala medan, baik terjal, licin, keras, dan lain-lain. Sepeda jenis ini memiliki tekanan udara mampu membuat daya cengkram ban terhadap medan menjadi lebih baik. Products. Sepeda Elektrik Lipat Smart Moped 1000W - X2000 Plus. Check. Sepeda
Apa saja yang perlu diperhatikan untuk memilih ban sepeda balap tercepat, dan merk-merk ban sepeda apa yang sudah diakui sebagai ban tercepat untuk sepeda balap? Ban sepeda hanya satu faktor yang mempengaruhi kecepatan sepeda, lebih banyak didominasi oleh kekuatan otot kita dan faktor aerodinamis. Tetapi salah satu perubahan yang paling terasa pada upgrade sepeda adalah ketika mengganti ban termasuk merubah tekanan udara. Apa kriteria ban sepeda yang cepat Ban sepeda bisa dirancang untuk jalan basah, kering, atau campuran all arround akan memiliki komposisi karet yang berbeda-beda. Setiap pabrikan ban mempunyai resep rahasia untuk membuat karet ban, penambahan material tertentu seperti silika, graphit, carbon, dan lainnya, yang sangat berpengaruh terhadap grip dan ketahanan ban sepeda terhadapt permukaan jalan. Tidak ada ban sepeda yang sempurna dan bisa memenuhi semua kriteria, ada beberapa hal yang harus dikurangi untuk memaksimalkan faktor yang lain. Seperti mengurangi masa pakai ketahanan karet ban untuk mendapatkan grip/rolling resistance yang rendah, dsb. Kriteria pada karakter ban sepeda Tetapi ada beberapa hal yang secara umum akan mempengaruhi kecepatan sepeda terkait dengan pemilihan ban. Puncture dan kenyamananUntuk ban sepeda yang cepat, perlu mengorbankan kenyamanan dan puncture resitance. Tapak karet yang lebih tebal, lebih banyak menyerap getaran, lebih nyaman dipakai, sekaligus juga membuat roda lebih lembek dan menghambat putaran roda. Puncture resistance adalah fitur khusus pada ban atau material ban untuk mengurangi kemungkinan ban bocor. Adanya fitur puncture resistance akan membuat ban lebih berat dan rolling resistance yang lebih tinggi. TubelessUntuk mendapatkan ban sepeda yang lebih cepat, beralihlah ke tubeless. Ban tubeless atau ban tanpa ban dalam, tidak hanya membuat sepeda lebih ringan, tetapi juga membantu mengurangi rolling resistance. Ban tubeless sudah tebukti lebih efisien daripada ban clincher dengan ban dalam, dan bisa menghemat Watt atau tenaga yang kita ban tubular lebih disenangi oleh pembalap pro, karena dianggap sebagai ban yang paling efektif dan cepat. Tetapi mensetup ban tubular jauh lebih rumit dan lebih mahal bagi perorangan. Rolling resistanceRolling resistance atau tahanan gulir telah menjadi bahan pertimbangan pemilihan ban-ban sepeda modern. Rolling resistance adalah tahanan atau hilangnya tenaga akibat kondisi permukaan jalan dan ban. Jenis karet/compund tapak ban, tekanan udara akan mempengaruhi nilai rolling resistance. Untuk kecepatan yang tinggi, tentu saja kita menginginkan ban dengan rolling resistance yang banyak lab dan review yang mengeluarkan data rolling resistance pada merk-merk dan jenis ban. Memang hasil rolling resistance dari lab akan berbeda dari hasil aktual di jalan, tetapi bisa menjadi pertimbangan yang membantu dalam memilih ban sepeda yang cepat. LebarLebar ban juga berperan penting untuk kecepatan ban. Ban yang tipis akan lebih aerodinamis dan ringan. Ban yang lebih lebar, seperti ban sepeda gravel yang berukuran 35-45mm, akan lebih nyaman dan menggigit pada jalan semi offroad, tetapi tidak begitu cepat untuk permukaan jalan aspal karena faktor aerodinamis. Untuk sepeda balap, lebar ban yang cepat biasanya berukuran 25 dan 28mm, lebar ban yang lebih optimal untuk grip dan ban sepeda yang lebih besar 700 vs 650 akan membuat sepeda lebih mudah untuk mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi. Tekanan udaraSemakin besar tekanan angin ban sepeda, membuat ban semakin keras, dan cenderung untuk lebih mudah berputar. Tetapi kurvanya berbentuk parabola terbalik, alias ada titik atau setelah nilai tekanan tertentu kecepatan sepeda sudah tidak naik lagi. Nilai tekanan ban udara yang ideal juga tergantung dari berat badan/beban, sehingga untuk mencari sweet spot tekanan yang paling optimal, kita perlu mencoba-coba beberapa variasi tekanan. Baca Tekanan udara ideal untuk ban sepeda. Setiap merk ban sepeda mempunyai bahan, teknologi, fitur dan spesifikasi tersendiri, hampir tidak ada yang sama. Berikut ini beberapa merk dan jenis ban tercepat kategori sepeda balap/road bike untuk pemakaian di jalan aspal. 1. Vittoria Corsa Speed G+ TLR Ban sepeda Vittoria Corsa selalu masuk dalam daftar ban sepeda balap tercepat termasuk untuk pembalap pro. Dan untuk produk terbaru, Vittoria memperkenalkan ban dengan bahan campuran Graphene, ditandai dengan huruf G pada model ban, dan label Graphene yang tertulis di ban sepedanya. Graphene adalah material turunan dari karbon, yang meningkatkan kekuatan ban sekaligus menurunkan rolling resistance, dua faktor yang menguntungkan untuk kecepatan ban sepeda. Ban sepeda balap tercepat Vittoria Corsa Speed G+ Vittoria Corsa G+ TLR merupakan upgrade dari Corsa G+ TLR, ban ini tersedia untuk dengan ban dalam atau tubeless. Ban Vittoria Corsa ini mempunyai grip yang bagus untuk segala kondisi jalan aspal, termasuk cornering pada kecepatan ini yang dipakai oleh Tadej Pogacar ketika menjuarai Tour de France 2020. 2. Schwalbe Pro One TT TLE Addix Jenis ban Schwalbe TT Time Trial adalah ban yang mengutamakan kecepatan, rolling resistance yang rendah dan berat yang minimum. Ban sepeda Schwalbe Pro One TT TLE Addix merupakan ban yang mengoptimalkan perputaran roda dan grip atau cengkraman pada jalan aspal. Memakai bahan campuran Addix Race, sebuah ramuan bahan khusus dari Schwalbe untuk mengotimalkan ban untuk kecepatan di aspal. Jadi akan sangat buruk performanya ketika dibawa ke jalan offroad. Ban Schwalbe Pro One TT mempunyai warna tanwall/skinwall, serta tersedia untuk tubeless dan non-tubeless. Ban Sepeda Balap Schwalbe Pro One TT 3. Continental Grand Prix 5000 TL Continental Grand Prix 5000 adalah penerus GP 4000S II yang populer. Pada versi terbaru ini, Continental memasukkan inovasi dan fitur baru yang diklaim lebih cepat, ringan, sekaligus lebih tahan bocor. Ban Continental Grand Prix 5000 memiliki fitur BlackChill, Confort Technolgy, Lazer Grip, dan Vectran untuk proteksi, tetapi masih memiliki berat sekitar 216 gram, merupakan salah satu ban sepeda balap paling ringan. Ban ini juga termasuk kelas all-round, jadi aman dipakai untuk segala cuaca kondisi jalan aspal. Ban Road Bike Continental Grand Prix 5000 TL 4. Specialized Turbo RapidAir 2Bliss Ready Tidak hanya sepeda, Specialized juga memproduksi ban sepeda yang berkualitas. Specialized Turbo RapidAir 2Bliss adalah salah satu ban sepeda balap yang sangat racing, selain itu juga masih ada Specialized Turbo Cotton. Ban Specialized Turbo RapidAir 2Bliss merupakan ban tubeless 120 TPI, dengan compound GRIPTON dan struktur khusus dari Specialized yang membuat ban ini mencengkram dengan sangat baik pada jalan. Kelebihan lain ban ini adalah fitur RapidAir untuk sealing udara yang lebih kedap, dan mempermudah memasang ban tubeless pada rim/velg sepeda. Ban Specialized Turbo RapidAir 2Bliss Ready 5. Michelin Power Road TLR Ban sepeda balap Michelin Power Road TLR merupakan salah satu ban dengan kombinasi kecepatan, ban ringan, cengkraman, dan kenyamanan bersepeda yang terbaik. Ban Michelin ini tersedia dalam versi clincher dan tubeless, dimana ban tubeless terdiri dari 4Ăâ120 TPI casing tanpa lapisan anti-puncture. Ban ini juga mempunyai selaing yang bagus, sehingga cukup aman dipakai pada tekanan udara yang lebih rendah untuk mendapatkan kenyamanan bersepeda tetapi tetap mendapatkan kecepatan. Ban Sepeda Balap Michelin Power Road TLR 6. Hutchinson Fusion 5 Galactik TL Ban Hutchinson Fusion 5 Galactik adalah ban yang murni didesain untuk kecepatan. Varian laina adalah Fusion 5 Performa untuk daya tahan dan durability, serta Fusion 5 all season untuk ban yang lebih all area dan Hutchinson Fusion 5 Galactik berperforma optimal untuk jalan aspal yang kering. Bahan dengan teknologi 11STORM memberikan grip yang sangat baik ke permukaan jalan, memberikan kepercayaan diri untuk memacu lebih cepat dengan kontrol yang baik. Walaupun tanpa puncture resistance, ban ini memiliki daya tahan yang cukup baik dan tidak mudah bocor. Ban Hutchinson Fusion 5 Galactik TL 700 7. Pirelli P Zero Velo TT Pirelli merupakan salah satu merk terkemuka untuk ban motor dan mobi high end. Pirelli memiliki segudang pengalaman dan teknologi untuk ban yang super cepat. Ban sepeda balap Pirelli P Zero Velo TT merupakan ban Time Trial yang sangat ringan, memiliki berat hanya 165 gram, yang paling ringan diantara ban lainnya di atas. Pirelli memakai bahan Smartnet Silica dengan casing 127 TPI yang mengutamakan rolling resitance yang memiliki beberapa varian warna, sepertinya belum ada versi tubeless, hanya untuk pilihan clincher dan tubular. Ban Sepeda Balap paling ringan Pirelli P Zero Velo TT Resume Model Ban RB Tercepat oMerkModelJenisBerat grHargaUkuran RR Watt1VittoriaCorsa Speed G+ ribu700Ăâ One TT TLE AddixTL205800 ribu700Ăâ25/ Prix 5000TL300850 ribu700Ăâ23-32, 650Ăâ RapidAir 2BlissTL265750 ribu700Ăâ RoadTLR275750 ribu700Ăâ 5 GalactikTL260800 ribu700Ăâ23-25117PirelliP Zero VeloTT165900 ribu700Ăâ23-2511TT Clincher, TL Tubeless, TLR Tubeless ReadyRR Watt Tahanan Rolling Resistance pada 100 psi, berdasarkan pengukuran Selain merk-merk di atas, ada beberapa merk ban lain yang sering juga dipakai oleh pemabalap pro, seperti Vredestein, Wolfpack, Cadex, Maxxis. Tetapi perlu diketahui juga untuk pembalap pro, pemilihan ban biasanya juga dipengaruhi oleh faktor sponsorship. Jika kamu memiliki pilihan ban sepeda balap tercepat lainnya, atau mempunyai pengalaman dengan ban sepeda atau setup wheelset tertentu, boleh share disini.
Adabanyak tipe/jenis sepeda, kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kita [7], [8]. Kalau saya memilih menggunakan sepeda hybrid, perpaduan antara rangka sepeda gunung (Mountain Bike - MTB) dan roda sepeda balap (Road Bike), perlu diketahui, karena ban yang tipis, sepeda jenis ini tidak cocok untuk jalanan yang rusak/sedang dalam perbaikan.
Bersepeda di jalan adalah kegiatan menyenangkan yang membuat kita tetap aktif dan juga bisa bertemu orang dan suasana baru di lingkungan sekitar kita. Bersepeda juga merupakan cara yang bagus untuk tetap bugar di usia berapa pun. Sepeda balap adalah jenis sepeda yang paling efektif untuk kegiatan bersepeda di jalan raya. Ketika hendak membeli sepeda baru, ada banyak pilihan yang bisa membingungkan. Untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat, artikel ini adalah panduan terbaik untuk membeli sepeda balap yang akan membantu kamu memilah informasi dan menemukan sepeda balap yang paling tepat untuk kamu. Sebagai pertimbangan awal, pikirkan beberapa hal berikut 1. Dimana kamu akan bersepeda? 2. Kegiatan bersepeda apa yang akan kamu lakukan? 3. Berapa anggaran kamu? 4. Bagaimana kemampuan bersepeda dan kondisi fisik kamu? Misalnya, jika kita tinggal di daerah datar tanpa bukit, sepeda dengan fitur aerodinamis atau kenyamanan tambahan kemungkinan besar akan menjadi investasi yang lebih baik daripada sepeda gunung. Jika kita hanya perlu untuk bersepeda santai atau pelesir, kita tidak perlu sepeda carbon dengan velg deep section. Atau jika kita tinggal dan area bersepeda di area perbukitan, kita nantinya bisa memilih sepeda yang memiliki gear ratio yang bagus untuk tanjakan. Kenapa sepeda balap Dari berbagai banyak jenis sepeda, kenapa kita memilih sepeda balap? Semua sepeda bisa dipakai untuk berolahraga, melihat-lihat, touring. Mari kita lihat apa yang membuat sepeda balap berbeda. Karakter umum sepeda balap 1. Didesain untuk jalan rata aspal, beton, dll, tidak direkomendasikan untuk jalan yang tidak rata. 2. Cocok dipakai untuk bersepeda dengan cepat atau jauh. 3. Ditujukan untuk penggemar kebugaran, orang yang kompetitif. Pembalap yang memaksimalkan aerodinamis Fitur sepeda balap 1. Handlebars drop Bentuk stang yang melengkung ke bawah adalah ciri utama sepeda balap. Stang kebawah ini tujuannya untuk posisi tubuh yang lebih menunduk, sehingga mengurangi hambatan udara ketika bersepeda, agar sepeda bisa lebih cepat melaju. Stang drop bars juga memungkinkan kita untuk menempatkan tangan pada beberapa posisi untuk memposisikan tangan dan tubuh menyesuaikan terhadap kondisi yang ada. 2. Posisi atletis Sepeda balap pada umumnya membuat posisi tubuh yang lebih atletis, artinya badan diposisikan agar dapat memaksimalkan kekuatan otot kaki, paha dan pinggul. Sehingga kita bisa merasa nyaman untuk menggenjot sepeda agar melaju lebih cepat. 3. Ringan Ringan termasuk hal yang relatif. Sepeda gunung mahal yang besar dan lebar, bisa saja lebih ringan dibandingkan sepeda balap biasa. Tetapi pada prinsipnya, sepeda balap lebih suka memakai bahan yang ringan dan komponen-komponen yang bentuknya lebih kecil dan ramping. Mengurangi berat sepeda adalah salah satu cara termudah untuk membuat sepeda bisa lebih cepat. Pemakaian bahan karbon atau titanium sangat umum ditemui pada sepeda balap sekarang ini. 4. Roda yang tipis Roda yang tipis tidak hanya untuk mengurangi berat, tetapi juga untuk meningkatkan aerodinamis, sehingga hambatan udara dan angin lebih tidak memperlambat sepeda. Begitu juga dengan bentuk frame sepeda, rangka sepeda balap umumnya bentuknya lebih lonjong daripada bulat atau kotak. 5. Tanpa suspensi Selain meredam getaran, suspensi sepeda juga bisa memperlambat sepeda. Suspensi sepeda tidak hanya menyerap getaran dari permukaan jalan, tetapi juga menyerap tenaga dari kayuhan sepeda. Pada sepeda bersuspensi, kekuatan dari kayuhan kaki tidak akan tersalurkan semuanya ke rantai dan perputaran roda belakang, sebagian akan terserap oleh suspensi, apalagi pada kondisi tanjakan, efisiensi tenaga terhadap laju sepeda akan berkurang. Dan sepeda balap bukan untuk jalan tidak rata, sehingga tidak perlu ada suspensi di sepeda balap. Jika kamu merasa memerlukan suspensi pada sepeda balapmu, maka mungkin kamu salah memilih sepeda atau bersepeda di area yang salah. 6. Multi gear Sepeda balap perlu memiliki banyak pilihan gearing. Untuk mempermudah dan meringankan kayuhan sesuai kondisi bersepeda. Dengan multi gear kita bisa berakselerasi dengan cepat dan ringan, mengayuh yang lebih enak pada tanjakan, dan juga mendapatkan kecepatan yang maksimal. Untuk sepeda yang hanya memakai satu gear, pilihannya adalah sepeda fixie atau sepeda single gear. Panduan memilih sepeda balap Kalau kita ke toko sepeda atau melihat katalog sepeda balap, maka akan ada banyak sekali pilihan, yang tidak semua kita mengerti apa saja kelebihan dan kekurangannya, serta fungsi dari fitur pada sepeda tersebut. Disini kita akan lihat jenis, harga, fitur yang paling cocok sesuai keinginan kita. Jika sudah mempunyai jawaban dari pertanyaan di atas, maka selanjutnya kita akan mulai menyortir sepeda yang paling cocok untuk kita. 1. Jenis Setiap jenis sepeda balap pasti mempunyai karakter yang lebih spesifik lagi. Ada sepeda balap yang dikhususkan untuk sprint, untuk perjalanan jauh, agar bisa menampung banyak bawaaan, dan lainnya. Artikel jenis dan harga sepeda balap membahas lebih detail dan teknis tentang jenis sepeda, disini kita akan lihat karakter masing-masing jenis sepeda balap secara singkat. Sepeda balap Performance Tipe sepeda balap ini adalah lebih ringan dan aerodinamis. Sepeda ini dirancang untuk cepat berakselerasi, menyalip, sprint. Posisi badan akan lebih tunduk sehingga kita bisa memaksimalkan otot kaki untuk mengayuh sepeda. Cocok untuk bersepeda cepat, balapan. Tidak cocok untuk touring, jalan menanjak panjang, badan pesepeda yang kurang flexibel. Sepeda Balap Polygon HELIOS LT9 Sepeda balap Endurance/Sportive Sepeda balap enduro tidak terlalu agresive untuk kecepatan, tetapi juga memasukkan faktor kenyamanan dalam desainnya, sehingga badan tidak terlalu cepat lelah pada sepeda ini. Cocok untuk perjalanan jauh yang nyaman, jalan menanjak. Tidak cocok untuk sprint. Sepeda Balap Pacific PRIMUM 700C Sepeda balap Aero Sepeda balap yang orientasinya untuk kecepatan, desain paling agresive, semuanya bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yang maksimum. Seolah-olah kita tidak bisa santai ketika naik sepeda balap aero. Cocok untuk membelah angin, sprint, atau Triathlon. Tidak cocok untuk sepeda yang lebih relaks. Sepeda balap Aero Pinarello Dogma F8 Carbon T11001K 19 Sepeda balap Time Trial Sepeda balap khusus untuk lintasan velodrome, tidak terlalu memikirkan pandangan ke depan dan samping, selama kita bisa memacu sepeda lebih cepat lagi. Cocok untuk Time Trial. Tidak cocok untuk kegiatan lainnya. Sepeda balap Time Trial Cube Aerium C68 SL Hardon Sepeda balap Touring Sepeda balap untuk perjalanan panjang dan lama. Struktur sepeda ini sangat kuat, untuk menahan beban barang bawaaan yang banyak. Posisi tubuh juga lebih tegak agar posisi bersepeda lebih nyaman untuk perjalanan yang lama. Cocok untuk touring, perjalan jauh dengan beban. Tidak cocok untuk bersepeda yang membutuhkan kecepatan dan kelincahan. Sepeda Balap Polygon Bend RIV Sepeda balap Cyclocross Sepeda balap yang dibuat untuk kegiatan cyclocross atau kegiatan bersepeda yang melintasi area berlumpur dan offroad. Sepeda ini lebih mudah untuk diangkat ketika melewati medan berat, dan menggunakan disc brake untuk mengantisipasi area yang basah dan kotor. Cocok untuk area berlumpur dan juga tanah. Tidak cocok untuk area berbatu besar, balapan jalan raya. Sepeda Cyclocross â Trek Boone 5 Disc Sepeda balap komuter Sepeda balap ini memiliki posisi tubuh yang lebih tegak agar kita bisa melihat area sekitar, sehingga cocok dipakai pada jalan raya dan lalu lintas yang sibuk. Sepeda komuter memiliki handling yang responsive agar lincah dalam bermanuver. Cocok untuk bike to work. Tidak cocok untuk touring dan off road. Sepeda balap Thrill ENTHRAL ELITE Sepeda balap Rekeasi atau Fitness Sepeda balap santai, posisi tubuh lebih tegak, kecepatan bukanlah prioritas, hanya untuk mendapatkan suasana bersepeda yang menyenangkan dan memanaskan otot-otot tubuh. Cocok untuk sepeda santai. Tidak cocok untuk pesepeda enthusiasm. Sepeda Balap United Vitessa 9 2019 Sepeda balap perempuan Bentuk tubuh wanita berbeda dengan bentuk tubuh laki-laki, kaki, pinggul, bahu mempunyai dimensi yang berbeda. Sepeda balap wanita didesain untuk geometri yang lebih bersahabat untuk ukuran tubuh perempuan. Jadi tidak hanya sekedar warna yang lebih feminim, tetapi juga desain dan komponen yang membuat wanita lebih nyaman bersepeda balap. Cocok untuk perempuan. Tidak cocok untuk laki-laki. Sepeda Balap Perempuan Polygon Divine R5 Sepeda balap listrik Sepeda balap yang mempunyai motor listrik dan baterai. Kita bisa tetap menggunakan kekuatan kaki, motor bisa diaktifkan kalau dibutuhkan. Cocok untuk bike to work, pesepeda dengan keterbatasan kemampuan fisik. Tidak cocok untuk pesepeda yang ingin memaksimalkan pelatihan otot. Sepeda balap listrik Focus Paralane 9 Sepeda balap Gravel Sepeda balap untuk area on road dan juga area jalan tanah, bukan untuk jalan berbatu besar seperti sepeda gunung. Sepeda ini didesain agar bisa bersepeda tidak hanya di jalan aspal, tetapi juga bisa dipakai dengan efisien pada jalan tanah, pasir, jalan berbatu yang masih relatif rata permukaanya. Aliran sepeda gravel mulai memisahkan diri dari aliran sepeda balap. Cocok untuk berkelana ke jalan tanah, bersepeda ke jalan mana saja. Tidak cocok untuk kecepatan dan balapan dengan sepeda balap lain. Sepeda gravel dengan suspensi â NTP GravelBike 2018 2. Harga Sepeda balap tersedia dari harga 1 jutaan sampai ratusan juta. Batasi pilihan berdasarkan budget atau dana yang tersedia. Pada tahap ini biasanya kita sudah mengeleminiasi lebih dari setengah dari semua pilihan yang ada. Untuk daftar harga sepeda balap yang bisa diurutkan berdasarkan harga/nama/merk/jenis, lihat di link Harga Sepeda Balap. 3. Ukuran Selanjutnya kita perlu mengetahui ukuran sepeda balap yang cocok dengan postur tubuh kita. Walaupun pada model sepeda biasanya memiliki variasi ukuran, tetapi kadang tidak semua sepeda balap dikeluarkan untuk semua ukuran. Tetapi yang terpenting adalah mengetahui ukuran sepeda yang akan kita pakai. Ukuran sepeda bisa dinyatakan sebagai huruf XS Extra Small, S Small, M Medium, L Large, XL Extra large, atau sebagai angka ukuran frame dan ukuran roda. Tidak ada standard baku untuk batas antara ukuran S,M,L dan lainnya, setiap merk sepeda bisa memiliki perhitungan ukuran yang berbeda, jadi lihat panduan dari merk yang akan kamu beli, untuk mendapatkan ukuran yang sesuai. Tetapi jika kita mengukur sendiri, kita bisa mengetahui kira-kira ukuran yang cocok, dari tabel ukuran size chart sepeda tersebut. Untuk rangka sepeda, yang diukur adalah panjang seat tube rangka sepeda, yaitu jarak dari titik pusat pedal bottom bracket ke titik tempat masuknya seat post tempat duduk. Kebanyakan, satuan untuk ukuran rangka sepeda balap memakai satuan centimeter, dan untuk sepeda gunung memaki inchi. Cara termudah adalah pergi ke toko sepeda dan minta diukurkan, cepat dan praktis. Untuk bike fitting professional, ini yang akan mereka hitung dan ukur dari kamu. Posisi badan sepeda balap Tapi kalau mau mencari ukuran sendiri juga bisa, dengan melakukan beberapa pengukuran sederhana. Yang perlu kita ukur adalah tinggi badan, dan inseam kaki. Pengukuran harus dengan menggunakan sepatu, karena nantinya kita bersepeda juga akan menggunakan sepatu sepeda, jadi ada perbedaan sedikit dengan cara mengukur biasa. Inseam adalah jarak dari permukaan ke selangkangan kaki. Mengukur inseam Tabel panduan umum untuk mencari ukuran sepeda balap berdasarkan tinggi badan dan inseam Tinggicm Ukuran Frame yang dianjurkan Ukuran Sepeda Inseam 148-152 cm 47-48 cm XXS 93 cm Jika memungkinkan, coba pakai sepeda teman/tetangga untuk merk yang sama, dengan ukuran yang kamu dapatkan dari tabel ukuran sepeda, terutama jika kita mau membeli sepeda dari toko online. Hal yang lebih baik lagi adalah mencoba sepedanya langsung sebelum dibeli, karena setiap orang tidak mempunyai proporsi panjang kaki dan tangan yang sama. Setaip merk bisa memiliki panduan ukuran yang berbeda, contohnya Ukuran sepeda balap Polygon, panduan ukuran sepeda balap Thrill, Ukuran sepeda Specialized, dll. 4. Material/Bahan Sepeda balap Karbon Karbon adalah material yang sangat kuat sekaligus juga sangat ringan. Pemakian karbon pada sepeda balap memang sangat ideal untuk mengurangi bobot sepeda. Pemakaiannya bisa pada frame, fork, atau, head set, seat post. Harganya memang lebih mahal dari bahan lain, sehingga tidak jarang sekarang sepeda balap yang memakai carbon hanya pada forknya saja, framenya menggunakan material lain, untuk membuat harga sepeda balap yang lebih murah. Bahan karbon juga tidak berkarat, sehingga tidak memerlukan perawatan yang intensif. Kekurangannya adalah sifatnya yang getas brittle, seperti kaca, tidak bisa bengkok, langsung patah kalau menerima beban lebih dari kemampuannya. Memperbaiki rangka karbon yang patah atau retak juga tidak mudah, memerlukan ahli khusus, dna kadang mengganti sepeda lebih murah daripada harus membetulkannya. Untuk informasi tentang jenis material karbon sepeda dan cara pembuatannya baca mengupas rangka karbon sepeda. Limited edition Audi Sport Racing Bike Carbon Alloy dan Aluminium Aluminium adalah logam yang kuat yang dapat digunakan untuk membuat sepeda yang ringan dan kaku. Mencetak rangka atau komponen alumium dilakukan dengan mesin, sehingga menjadi pilihan yang lebih murah daripada serat karbon. Memilih rangka aluminium menjadi solusi yang hemat biaya bagi yang memiliki anggaran terbatas. Alloy merupakan bahan campuran dari beberapa metal untuk mendapatkan material yang lebih spesifik lebih kuat, ringan, anti karat, dsb. Titanium Titanium relatif ringan, sangat tahan lama dan tidak akan menimbulkan korosi seperti baja. Tidak seperti serat karbon dan aluminium yang dapat dengan mudah dicetak, titanium sulit untuk dikerjakan yang membuatnya menjadi pilihan bahan yang mahal. Titanium menawarkan kekakuan untuk transfer tenaga yang seimbang dengan kemampuan untuk menyerap getaran dari jalan, menghilangkan suara buzz dari aspal untuk pengendaraan yang tenang dan mulus. Titanium juga sangat kaku, sehingga kontrol sepeda lebih baik, dan terprediksi. Titanium memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tak tertandingi, dua kali lebih kuat dari aluminium dengan setengah berat baja. Steel Sebalum ada material-material lain, sepeda menggunakan rangka dari besi atau baja. Material besi & baja ini kuat, tidak gampang patah, lebih mudah untuk dibentuk dan diperbaiki. Bahan ini ada dimana-mana, harganya lebih murah, dan tidak susah untuk perbaikannya. Merawatnya lebih susah karena besi dan baja rawan karat. Kekurangannya adalah sepeda dengan bahan steel kekakuan tidak sebaik yang lain, dan tidak begitu bagus menyerap getaran. 5. Gearing Gearing adalah faktor utama yang menetukan kecepatan dan kekuatan sepeda. Biasanya setiap jenis sepeda memiliki gearing yang berbeda sesuai dengan peruntukannya. Gearing dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran gear depan chainring dan gear belakang cassette/sprocket. Jumlah speed sepeda adalah perkalian dari jumlah chainring dengan sprocket, yang artinya jumlah kemungkinan kombinasi gear yang bisa dipakai pada sepeda tersebut. Semakin banyak gear tidak berati sepeda semakin bagus, atau semakin kuat atau semakin kencang. Crankset Chainring Cassette Speed Sepeda Balap Triple 50 / 39 / 30 7,8,9 21,24,27 Entri, Rekreasi Compact 50 / 34 9,10,11 18,20,22 Umum Double 53 / 39 10,11 20,22 Performance Triple chainring untuk sepeda balap bukan pilihan yang baik sekarang ini. Ada terlalu banyak gear yang membuat shifting menjadi lebih rumit, tidak semua gear kita perlu dan kita pakai, dan banyak kombinasi kekuatan gear atau gear ratio yang sama. Untuk yang memakai sepeda balap triple chainring, pasti ada satu atau dua chairing yang paling sering dipakai, yang artinya menghilangkan satu chainring sebenarnya tidak ada masalah yang berarti. Ditambah lagi, menghilangkan satu chainring sudah menghemat berat sepeda. Dan sekarang ini juga sudah jarang pabrikan sepeda yang memproduksi sepeda balap baru dengan triple chainring. Jadi sebaiknya pilih yang compact atau double. SRAM Triple â Double â Single Chainring Compact/double chainring memberikan opsi yang seimbang antara kecepatan dan kekuatan kayuhan. Hanya ada chainring gigi besar dan gigi kecil, lebih mudah untuk dipahami untuk shifting yang lebih sederhana dan lancar. Pilihan compact/double chainring ini paling aman dan seimbang, baik secara performa dan juga untuk kemudahan bersepeda. Sepeda Balap Single Chainring Sistem single chainring 1x, sepeda dengan satu chainring memang masih jarang pada sepeda balap, lebih banyak dipakai di sepeda gunung. Single chainring memang bisa mengurangi berat dengan menghilangkan 1 atau dua chainring, shiifter dan kabelnya, dan juga membuat gearing jauh lebih sederhana. Tetapi sepeda single chainring lebih cocok dipakai pada area bersepeda yang spesifik, ada yang harus dikorbankan di antara kecepatan dan kekuatan. Pada single chainring, memilih ukuran chainring yang pas sangat penting. Chainring terlalu kecil tidak bisa ngebut, chainring terlalu besar akan berat di tanjakan dan start yang pelan. Untuk itu, pada sepeda balap single chainring, biasanya memakai ukuran chainring di atas 40T, seperti 42T, 44, atau 46T, dikombinasikan dengan cassette kecil ukuran 10T. Memang akan sedikit berat di tanjakan kalau cassette masih menggunakan ukuran 30T. Berat yang lebih ringan akan membantu sedikit untuk mendapatkan kecepatan yang lebih baik. Cassette sepeda biasanya sudah mengikuti jenis sepeda, apakah untuk kecepatan, stabilitas, perjalan jauh, dan tanjakan. Mengganti cassette sepeda tidak semudah mengganti komponen lain, karena kompablitas cassette sepeda yang lebih kompleks. Sebaiknya tentukan pilihan yang baik di awal membeli sepeda. Baca gear ratio sepeda. Secara prinsip chainring semakin besar untuk semakin cepat, chainring semakin kecil kayuhan semakin ringan untuk tanjakan. Sebaliknya, sprocket semakin besar semakin ringan untuk tanjakan, sprocket semakin kecil untuk semakin cepat. Kombinasi keduanyalah yang akan menentukan kekuatan dan kecepatan sepeda, tidak ada gearing yang sempurna, ada salah satu yang harus dikorbankan. 8 6. Jenis rem Untuk sekarang ini, pilihan untuk rem sepeda balap tidak hanya rim brake, tetapi disc brake juga sudah mulai umum dipakai. Rim brake Rim brake memberikan gaya pengereman langsung ke pelek atau sisi roda. Telah menjadi standar selama beberapa dekade, secara tradisional merupakan pilihan paling populer untuk sepeda balap karena kesederhanaan dan bobotnya yang ringan. Teknologi rim breka juga terus berkembang, sehingga bisa menghasilkan rem yang pakem dan lebih tahan untuk segala cuaca. Ada banyak turunan dari rim brake, seperti Cantilever brake, Caliper brake, V Brake, U Brake, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing baca jenis rim brake. Disc brake Dulu disc brake jarang dipakai pada sepeda balap, kebanyakan hanya untuk sepeda gunung. Tetapi seiring perkembangan teknologi, disc brake tidak seberat dicc brake dulu, sudah memakai bahan dan bentuk yang lebih praktis dan ringan. Komponen sepeda balap lain yang juga membuat bobot sepeda ringan, sepeda balap modern juga semakin cepat, membutuhkan pengeram yang lebih kuat, membuat pilihan disc brake pada sepeda balap semakin menarik. Thru Axle pada sepeda balap dan disc brake Disc brake tidak hanya memberikan pengereman yang lebih pakem, tetapi juga bekerja dengan baik pada kondisi kering, basah, debu, lumpur, dan tidak merusak velg sepeda. Rim brake yang tidak bagus/berkualitas, akan sulit mencengkram pada kondisi basah, dan juga bisa merusak velg jika tidak terpasang dengan baik. Selain itu, disc brake juga tidak menimbulkan panas pada velg seperti rim brake, yang bisa menjalar sampai ke ban sepeda. Pemakaian sistem hidrolik pada disc brake memungkinkan pengereman yang ringan tetapi kuat mencengkram roda. Rem hidrolik tidak lagi memakai kawat besi untuk menggerakkan rem, tetapi memakai cairan khusus minyak rem yang memanfaatkan tekanan hidrolik, sehingga penekanan tuas rem terasa ringan. 7. Handlebars Sepeda keluaran baru, biasanya terlihat lebih rapi dan bersih, karena kabel-kabel sudah dimasukkan ke dalam frame sepeda, jadi yang terlihat di stang handlebars sepeda hanyalah tuas rem/shifter/brifter saja. Sehingga ketika kita mau memasang device, gadget, GPS, GoPro dan lainnya, maka area stang cukup luas dan aman dari perkabelan. Bentuk kelengkungan stang atau handlebars sepeda balap juga berbeda-beda. Hal ini memang susah untuk dirasakan pengaruhnya, biasanya kalau sudah lama memakai atau sudah terbiasa, baru kita bisa merasakan dan membayangkan perbedaanya nanti. Geometri Handlebars Handlebars lama, biasanya mempunyai lengkungan yang dalam drop, dan jangkauan reach yang lebih jauh. Terutama untuk orang Asia, jangkuan yang dalam pada stang biasanya malah membuat orang lebih lama memegang stang bagian atas daripada stang bawah. Sedangkan sepeda baru, lebih banyak memakai reach dan drop yang sedikit lebih pendek. Posisi yang lebih nyaman untuk menunduk, tentu saja akan membuat badan kita akan lebih betah pada posisi yang aerodimanis. 8. Roda dan ban Ban sepeda mungkin dianggap sebagai komponen sepeda yang lambat berkembang, karena bentuknya selalu bulat dan begitu-begitu saja. Tetapi sebenarnya banyak hal yang dikembangkan pada roda dan ban sepeda. Tren sepeda balap sekarang mengarah ke ban tubeless dan roda yang lebih lebar. Untuk diameter roda sepeda balap, ukuran yang paling umum adalah 700C atau 29âł, ukuran lainnya yang juga ada adalah 650c atau 650b yang lebih kecil 13mm daripada ukuran 700C. Ukuran roda 650 ini biasanya dipakai oleh orang yang tubuhnya lebih pendek, sehingga kaki lebih mantap ketika berdiri di atas sepeda. Velg sepeda yang terbuat dari karbon mudah untuk ditemui sekarang ini. Teknologi bentuk dan kontur velg yang memiliki alur khusus untuk pengereman, akan membantu rim brake untuk menghentikan roda sepeda lebih kuat lagi, bahkan pada kondisi basah. Tubeless-Ready Ban tubeless adalah ban yang tidak menggunakan ban dalam. Jadi hanya mengandalkan ban luar dan velg untuk menjaga udara di dalam ban sepeda. Tidak semua velg sepeda bisa dijadikan tubeless. Tubeless atau Tubeless ready adalah velg yang bisa dipasangkan ban tubeless. Beberapa velg tubeless ready perlu ditambahkan rim tape untuk menutup celah agar bisa tubeless. Menggunakan tire booster akan mempermudah untuk memasang ban sepeda tubeless. Apa kelebihan ban tubeless? 1. Mengurangi berat karena tidak memakai ban dalam lagi, berat ban dalam biasanya sekitar 100-110 gram. 2. Meningkatkan rolling resistance Roda tanpa ban dalam akan mengurangi gesekan dan hambatan ketika ban berputar di bawah tekanan. Ban dalam tanpa kita sadari akan sedikit menyerap tenaga sepeda karena ada gesekan, tahanan, dan kekenyalan ketika ban berputar. Artikel Rolling resisitance sepeda akan menjelaskan lebih baik tentang gaya tahanan roda sepeda. 3. Lebih tahan bocor Bukan berarti tidak bisa bocor, tetapi ban tubeless jika tertusuk benda tajam kecil, masih bisa kita pakai. Untuk ban sepeda non tubeless ketika tertusuk sedikit makan angin akan langsung keluar. 4. Bisa dipakai pada tekanan udara rendah. Dengan tubeless kita tidak perlu khawatir ban dalam akan terjepit dan bocor pada tekanan udara rendah. Tekanan udara rendah pada ban sepeda akan membuat sepeda lebih nyaman dipakai, dan pada beberapa kondisi mengurangi tekanan ban sepeda bisa membuat sepeda lebih cepat. Ban sepeda tubeless Ban sepeda balap yang lebar Tren ban sepeda balap yang lebih lebar juga tanpa alasan, yaitu 1. Karet ban yang lebih lebar akan lebih menggigit pada saat tikungan 2. Meningkatkan volume udara, sehingga memungkinkan mengurangi tekanan udara di dalam ban. Lebar velg 13-15mm sudah jarang sekarang ini, kebanyakan memakai 17-21mm. Mungkin dirasa ban yang semakin lebar akan mengurangi aerodimanik sepeda, tetapi ban sepeda yang lebar dikombinasikan dengan ukuran ban yang lebar juga ditambah ketebalan velg yang lebih dalam deep section rim, tetap akan menjaga tingkat aerodinamis sepeda, sambil mengambil keuntungan ban dan roda sepeda yang lebar. deep rim section pada sepeda balap Untuk lebar ban sepeda, kebanyakan sudah memakai 25mm sampai 30mm, meninggalkan ukuran ban lama 23mm. Jadi, kalau mau membeli sepeda balap baru, sebaiknya pastikan lebar framenya masih bisa menampung ban dengan lebar 28mm, agar nantinya kita tidak kesusahan kalau harus mengganti dengan ban yang lebih lebar. 9. Groupset Sepeda Balap Groupset adalah kumpulan komponen penggerak dan rem sepeda, termasuk di dalamnya chainring, cassette, shifter, rantai dan rem. Pabrikan komponen sepeda biasanya membuat komponen-komponen di atas sudah menjadi satu kesatuan. Tujuannya adalah kompabiliti, kerja sama untuk menghasilkan performa yang baik. Tetapi bukan berarti mengganti satu dua komponen drivertrain tidak akan menghasilkan kinerja yang baik, tergantung pada kualitas dan kompabilitinya. Tidak semua komponen bisa kita ganti-ganti atau upgrade dengan mudah, ada spesifikasi-spesifikasi tertentu dan kompbalilitas yang membuat atau lebih komponen dapat bekerja sama dalam sebuah sistem. Groupset lebih menjamin performa yang baik, karena berasal dari satu pabrikan yang sudah melalui test dan riset. Tidak semua sepeda balap dirakit dengan satu groupset yang utuh, biasanya ada beberapa part yang diganti dengan merk lain, yang dirasa perlu oleh pabrikan sepeda. Tujuannya bisa agar harga lebih murah, lebih ringan, mengikuti karakter sepeda, stok barang , dan lain-lain. Tidak ada groupset yang lebih baik, pada groupset-groupset itu ada banyak level, kelas yang harganya berbeda. Groupset dengan level yang lebih tinggi harusnya performanya lebih bagus. Dan jika memilih komponen/groupset, usahakan memilih produk keluaran terbaru/terupdate, harganya mungkin sama dengan keluaran lama, tetapi sudah memakai teknologi dan desain yang paling baru. Shimano XTR M9100 Series Groupset Sepeda Gunung Untuk yang suka mengutak-atik sepeda, sebaiknya pilih groupset yang komponennya banyak dijual disini, sehingga tidak akan kesulitan ketika harus mengganti komponen. Ada banyak merk yang tersedia, tetapi 3 merk yang terbesar pada sepeda balap adalah Shimano, SRAM, dan Campagnolo. 1. Shimano Merk groupset sepeda terkemuka asal Jepang, yang tidak hanya memproduksi komponen sepeda tetapi juga alat pancing. Komponen dan groupset Shimano paling banyak ditemui di Indonesia. 2. SRAM SRAM adalah perusahaan Amerika yang juga merupakan subsidiaries untuk merk komponen sepeda lain seperti RockShox, Avid, Truvativ, Zipp, Quarq, dan Sachs. Komponen dan groupset SRAM tidak banyak dipakai pada sepeda balap lokal. Untuk beberapa komponen, SRAM dan Shimano saling kompatibel, bisa ditukar-tukar antara komponennya. 3. Campagnolo Campagnolo adalah perusahaan asal Itali, membuat produk yang ekslusif, tidak kompatible dengan produk Shimano dan SRAM, Campagnolo memiliki kelasnya sendiri. Tidak ada produk sepeda balap lokal yang memakai komponen dan groupset Campagnolo. Hirarki groupset sepeda balap, sebagai perbandingan level pada merk Shimano-SRAM-Campagnolo Shimano SRAM Campagnolo Basic Claris Entry Sora Apex Mid Range Tiagra Rival Veloce 105 Centaur Enthusiast Ultegra Force Chorus Athena Race Ultegra Di2 Red Record DuraAce Super Record Elite DuraAce Di2 Red Etap Record EPS Super Record EPS Di2, Etap, EPS adalah sistem shifting elekronik wireless. Merk Sepeda balap Untuk merk sepeda balap, merk-merk lokal tidak kalah berkualitasnya dengan merk luar. Dan tidak sedikit sepeda balap buatan lokal yang diekspor ke luar negeri. Harga memang menentukan kualitas, untuk yang kelebihan uang bisa membeli sepeda import. Sepeda import yang masuk kesini biasanya sudah overpriced, karena biaya shipping/handling ditambah pajak membuat harga jual sepeda import sudah membengkak jauh dari harga aslinya disana. Merk-merk sepeda lokal Polygon, United, Thrill, Pacific, dll. Merk-merk sepeda import Specialized, Canyon, Merida, Trek, Orbea, dll. Rekomendasi Sepeda Balap Berikut ini beberapa rekomendasi sepeda berdasarkan rentang harganya Sepeda balap di bawah 5 juta â Thrill Enthral â United Inertia 8 Sepeda balap di bawah 10 juta â Polygon Strattos S4 2019 â Pacific Primum â Thrill Enthral Sepeda balap di atas 20 juta â Polygon Helios LT9X Etap â United Sterling Pro 9 â Pacific Primum Untuk membandingkan sepeda-sepeda tersebut, bandingkan di halaman Perbandingan Sepeda. Disitu juga bisa untuk mencari sepeda berdasarkan harga, merk, dan lainnya, setelah itu bisa membandingkan harga, spesifikasi, dan bentuk antara sepeda tersebut. Untuk pembelian sepeda pertama atau bagi yang belum sering memakai sepeda balap, sebaiknya mencoba dulu sepedanya, atau datang langsung ke toko sepeda. Sehingga bisa merasakan ualitas dan mencoba langsung sepeda tersebut. Harga sepeda lebih murah kalau membeli online daripada harga di toko sepeda. Tetapi kalau beli toko sepeda, bisa sekalian disetel dan disetting sepeda untuk posisi ideal kita, dan pengencangan baut-baut dan komponen lainnya, sehingga kita tinggal pakai saja. Review Sepeda Balap Berikut review-review sepeda balap yang ada disini Review Sepeda Balap Pacific Primum Review Sepeda balap United Sygma Review sepeda balap Polygon Strattos S4 Review Sepeda Balap Thrill Ardent Review Sepeda Balap Perempuan Polygon Divine R5 â R7
Beritatekanan ban Terbaru : . Search Ban road bike kini makin lebar, tapi masih banyak orang menggunakan acuan "lama" soal seberapa keras ban harus dipompa. Bahkan banyak toko sepeda, mekanik, atau mantan pembalap di Indonesia masih menggunakan acuan "lama" ketika menyarankan atau "mengajari" cyclist-cyclist baru.
Hereâs a riddle Your bike has a component that costs nothing and weighs nothing. But it is essential if you want to go ride. What is it? Well, this storyâs headline probably gave away the answer. It is the air in your tires. Depending on your experience level, you might be able to gauge your bike tire pressure with a quick pinch of the tire. Or, you might be a little surprised to hear that bike tire PSI needs to be checked far more regularly than those on your car. This how-to guide is geared toward the latter group of cyclists, beginners. But hopefully, riders of every ability level can learn a little more about the precious pressurized air that keeps us all rolling. [button]SHOP ALL BIKES[/button] The basics of bike tire PSI Pneumatic tires on any vehicle are supported by pressurized air in an airtight chamber. Higher PSI pounds per square inch makes the tire harder. Lower PSI makes it feel softer. Bike tire pressure has a huge impact on how a bike performs. Checking your tire pressure is the simplest and most important piece of regular maintenance you can perform. So where do you begin if youâre new to cycling and just got a road, mountain, gravel, or cyclocross bike? Conveniently, every bike tire has recommended PSI stamped into the rubber on the sidewall. Pro tip If youâre mounting a tire, align that pressure rating next to the valve for easy reference. âRecommended tire pressure is about the intended use and the best range for that use,â says tire expert Johs Huseby, WTBâs Director of Global OEM Sales and Product Vision. âYou need to find the sweet spot for a tire and figure out where the high pressure doesnât have any risk of blowing off the rim and the low pressure wonât burp or rip off the rim.â Most mountain bike tires are rated for 25-50 PSI. Road tires are usually 80-120 PSI. Gravel tires are often 40-80 PSI. While they are a good starting point, those ranges are too broad and conservative for most riders. Bike tire pressure chart Tire type Tire width approximate Recommended tire PSI Mountain bike 25 PSI Gravel bike 33-42mm 40 PSI Road bike 25-32mm 90 PSI TT or triathlon bike 25-28mm 100 PSI These pressure suggestions are based on an average-sized male rider about 160 pounds riding moderate terrain. Heavier riders may prefer higher pressures and lighter riders may prefer lower pressures. Read on to learn about the variables that might lead you to add more PSI or take a little out. [button]SHOP PUMPS[/button] Tire pressure gauges Having an easy-to-read tire pressure gauge is key to setting up your tire pressure. A lot of pumps will have built-in gauges. There is a chance these gauges are a bit inaccurate. If you suspect yours is off, that is fine, as long as you know what to expect and are consistent in checking your tires before each ride. If youâre really concerned, try comparing it with a pump that you know will read true, like one at your local shop or an accurate digital tire pressure gauge. Key considerations for tire PSI Ready to start tweaking your tire pressure for optimal performance? Letâs start with the basic principles of tire pressure so you can determine the right PSI for your bike. The key considerations are tire width, rider weight, terrain, and tubeless. Generally, narrow tires, heavier rider weight, and rougher terrain require a bit more PSI. On the other hand, wider tires, lighter riders, smoother terrain, and a tubeless set-up make for lower tire pressure. Hereâs why. [newsletter] Tire width and what it means for PSI All tires require a certain amount of air pressure to prevent them from bottoming out on the rim. Wider tires have more air volume. This makes it possible to ride them at lower pressures for more comfort and traction. Conversely, a narrower tire, like a 28mm road tire has comparatively much less volume so it needs more air pressure to prevent bottoming out. If you have a enduro tire on your mountain bike, youâll be able to ride at pressures close to 20 PSI. Rolling out on the road bike with 28mm slicks? Anything less than 80 PSI would be risky. Rider weight and bike tire pressure You donât have to be a physics to understand how your body weight interacts with tire pressure heck, I didnât even take a physics class in high school. Just sit on your bikeâs saddle and watch how the tire compresses and deforms as more weight is applied. The idea is to strike a balance so the pressure supports your weight but doesnât end up rock-hard. Therefore, more rider weight requires more tire pressure. For example, I weigh about 150 pounds and ride 30 PSI on my gravel bike. A rider who is 20 pounds heavier should definitely consider another 3-5 PSI of air. [product-block handle="silca-pista-floor-pump-red"/] How terrain influences bike tire PSI Tire volume and rider weight are nice and predictable, but the terrain youâll ride is not. This takes some trial and error to learn and mostly applies to mountain biking, gravel, or cyclocross. Eventually, youâll be able to look at your local trails and tell which might require a little more air pressure think chunky rocks that might pinch your tire and smash your rim, and which are smooth enough to be ridden with softer tires for better grip in corners. When youâre out riding, try to monitor the way your bike feels on bumpy terrain. Can you feel a harsh clunk when your wheel strikes a sharp rock? Your pressure might be too low. Does your bike seem skittish in loose corners and bouncy on rough stretches? Perhaps try dropping your PSI a bit. For road riding, tire pressure wonât vary as much. However, the conventional wisdom of pumping up tires to a rock-hard 120-130 PSI has been debunked. Unless your pavement is glass-smooth, pressures in the 90-100 PSI range will be faster. The tire will absorb slight bumps and vibrations, which is faster than an unyielding, hard tire. Youâll also get more grip in the corners. If you ride in wet weather, slightly less pressure would also be prudent to improve traction. âOver the last few years, weâve dropped our PSI ratings even on the narrower tires by 10-15 PSI,â Huseby says. âWTB, coming from the dirt side of the spectrum, weâve always erred on the lower side.â Tubeless bike tires Tubeless technology is now widespread in the cycling world, with the exception of some road wheels and tires. This can also affect your tire pressure. Because tubeless systems don't rely on an inner tube, you will be able to run a little less pressure and not worry about pinch-flatting your tire. Youâll get better traction and comfort with less pressure which is beneficial for mountain bike trails and gravel roads. To learn more about tubeless systems, see our Beginnerâs Guide to Tubeless. Tire pressure and your bike's performance The final consideration when it comes to tire pressure is worth its own section in this article, and even that wonât be enough space to truly explore every nuance of how tire pressure influences a bikeâs performance. The primary factors are traction, rolling speed, and comfort. Ride with the correct tire pressure and youâll be able to maximize all three variables. Too much or too little pressure can compromise tire performance. As hinted at earlier in this article, lower tire pressure usually improves traction. This is because it increases the tireâs contact patch on the ground. A tire at lower PSI better conforms more to the ground it is rolling on, also improving grip. Traction is essential in many situations, from cornering to climbing to braking. In each case, better traction lets you overcome your bikeâs inherent tendencies. Forward momentum makes cornering more difficult, but if your tire grips well on a loose dirt corner, youâll be able to change direction with the right technique and rider input. Momentum also works in opposition to braking forces. With the right tire pressure to achieve grip on loose surfaces or wet pavement, youâll be able to stop or slow down quickly and more safely. [button]SHOP TIRES[/button] Your bike will feel more comfortable with the correct tire pressure. Like traction, this performance quality improves with lower pressure. The comfort afforded by lower pressure can be noticed on all of your bikeâs touchpoints, from your feet to your saddle to your hands and shoulders. There is a limit to how soft weâd want our tires to be, though. We love the increased traction that comes with low PSI, but eventually, a tire gets so soft that it has too much rolling resistance, making our bike feel slow. This will be most noticeable on hard, smooth surfaces like pavement. Too-low tire pressure can also hamper bike handling by making the front end resistant to steering input or causing the tire to roll excessively on the rim during cornering. Advanced tire-pressure nerdery The first step you can take toward totally geeking out on tire pressure is to adjust your PSI mid-ride to tinker with how your bike feels. This is something thatâs most applicable to mountain, gravel, or cyclocross riding, but thereâs always a chance you might encounter a surprise rain shower on a road ride that will necessitate a little less pressure. Itâs always easier to take air out of your tires during a ride than to add air back. When in doubt, start a ride on the high end of the PSI scale and let out air little by little, going off of feel. See if you can notice an improvement in traction. Be careful not to take too much out if youâre riding rough trails. Mountain bikers often like to run slightly less pressure in their front tires, and thatâs something you can experiment with too. The idea is that, due to body position, you have less weight on the front tire, so you can get away with lower PSI, thereby enjoying more traction for cornering. With more air volume in a mountain bike tire, pressure can be fine-tuned with great effect. âOn a drop-bar bike, I tend to run pretty similar pressure, maybe in the front, I have two to three PSI less if I can even control that,â says Huseby. âOn a mountain bike, I definitely run less in the front than in the rear, up to five PSI.â The last thing mountain bikers can consider when playing with pressure is a new technology generally called a tire insert. The categoryâs âKleenexâ brand is CushCore, so you might hear fellow riders refer to inserts that way. No matter the brand, the general idea is to put a foam ring inside a tubeless tire, which will reduce air volume and protect your rim from damage. Inserts allow you to run lower pressure with fewer drawbacks. If that rabbit hole looks enticing, check out our recent article on tire inserts. [product-block handle="cushcore-pro-tire-insert-set"/] Itâs all about balance You might be the type to tinker with your PSI, or you might prefer the set-it-and-forget-it approach. Either is fine if you have a grasp of the fundamental balancing act that goes into deciding on how much to pump up your tires. You find that balance point by going low enough to maximize traction and comfort without risking flat tires or sacrificing rolling resistance and handling. Compared to most vehicles, a rider on a bike is very lightweight and slow-moving, making the correct tire pressure far more important from a performance standpoint. Remember, air is free, so make sure to use it to your advantage whenever youâre headed out for a ride!
Berapapsi tekanan ban sepeda road bike? 1 Menjawab: Kevin Benckedorf. Secara umum, tekanan ban maksimal roadbike yang disarankan adalah sekitar 90-120 psi. 27 may 2021. Ikuti Tekanan Ban Mobil Anda Sesuai Rekomendasi Pabrikan Anda bisa melihatnya dalam tulisan Recommended Pressure,
The question âwhat pressure should bike tires be?â is complex, but using an appropriate tire pressure is a fast, cost-free way to optimize your bikeâs performance. Bike tire pressure significantly influences how your bicycle feels and performs on the road or trail. Traction, speed, and comfort are the three areas affected the most. The ideal bike tire air pressure attributes to a comfortable, fast, and controlled ride, whatever conditions arise. Conversely, inappropriate pressure increases fatigue and the risk of punctures and reduces speed. The factors that determine appropriate tire pressure in any given situation include tire width, rider and bike weight, conditions and terrain, and whether the tires are tubeless or not. This article will outline tire pressure ranges for different disciplines and the performance characteristics and essential points for measuring and managing pressure. Things to Consider Before Delving Deeper What is PSI? Pounds per square inch psi is the standard international tire pressure measurement. It indicates the level of pressure and stress caused by air in a pressurized tube such as a bike or car tire. The alternative metric measurement you may see is Bar. Higher psi more pressure = A harder, rigid tire Lower psi less pressure = A softer, malleable tire Why bother with bike tire pressure? As we touched on in the introduction, tire psi significantly influences traction, rolling speed, and comfort. Each tire has a psi range indicated by the manufacturer, which riders should stay within, but either side of this range will produce different results. Underinflated tires = Reduced speed, more prone to pinch flats, better grip and comfort Correctly inflated tires = Fast-rolling, sufficient grip, good shock absorption Overinflated tires = Sometimes slower, less grip and comfort Running lower pressure increases bicycle rolling resistance and traction because more tire surface is in contact with the ground, absorbing more vibration from impacts. Low PSI is beneficial for wet weather, rough surfaces, or sharp cornering. Running higher pressure decreases rolling resistance and traction, typically increasing speed on smooth surfaces. However, more vibrations reach the rider, reducing comfort and increasing the rate of fatigue. Know your valve type Know which valve type your bike has and use the correct pump. Find out which valve type you have and choose the corresponding pump to operate it correctly. Schrader cars â Shorter, thick valve. Pump nozzle screws on to lock Presta â Tall and narrow. The top piece twists up, and then the pump nozzle is pressed firmly on Dunlop â Less common valve, tall and thick. Pump using a Schrader adapter Tubeless â Valve mounts to the rim. Connector varies High-pressure vs. High Volume Bike Pumps vs. CO2 Inflators High-pressure pumps â For high psi, narrow tires road. They efficiently resist the pressure trying to escape the tube while pumping, so you can achieve a higher PSI. High-volume pumps â For wide tires that require more air. They are easier to use but ineffective for high psi. CO2 inflators â Small pressurized gas canisters rapidly inflate tires without pumping. These are an excellent tool for roadside repairs but inefficient for at-home use as CO2 leaks quickly. More doesnât always mean faster Wider tires with lower air pressure are faster on rough surfaces than hard, high psi tires. The suspension gains of low psi reduce bouncing by absorbing the energy of impacts, allowing riders to maintain momentum. Hence, most professionals are transitioning from 23mm to 25mm or 28mm road tires. Image As you can see from the image above, a 28mm tire at 80 psi has the same rolling resistance as a 25mm tire at 90 psi or a 23mm tire at 120 psi. Therefore, a narrower tire pumped to crazy pressures is not necessarily faster, even though thatâs what was considered to be true for a long time. How often should I check my bike tire pressure? High-pressure tires leak air faster than low-pressure ones. Given that, here are some averages Road riders â Ideally check before each ride or at minimum once a week MTB riders â Check every one to two weeks Check more often if you ride frequently. Donât trust the floor pump gauge Most floor pump gauges measure the pressure inside the pump, not the tire. As a result, they give a good estimation but arenât accurate. A needle-style bike tire pressure gauge is the most precise measurement tool. That said, the gauge on a floor pump is adequate for most riders. Recommended Tire Pressures by Bike Type Various factors influence how much air pressure to use in bike tires, including tire width and diameter, bike weight, rider and cargo weight, weather conditions, terrain, and tubeless tires. We will define broad ranges for individuals weighing 120 -200lb, adjust up or down for your weight, and the other variables. If you are outside that weight range, adjust further. Each discipline has a range that maximizes the specific traits required for performance. A bike tire pressure calculator is the most accurate way to determine psi, but weâve given some estimate ranges below. Mountain Bike Tire Pressure Mountain bike tire pressure is the most complex because of the number of variables, including tire widths â disciplines XC, Trail, Enduro, DH, terrains, and MTB wheel sizes. In addition, individual preferences contribute heavily to mountain bike tire psi. The gravity disciplines require higher PSI to maintain rolling speed and avoid flats when taking big hits. In contrast, a lower PSI may be favorable for enduro riding on loose terrain when grip is a priority. Here a the MTB tire pressure ranges in terms of tire width = 18 -26psi = 17 â 25psi = 16 â 31psi = 16 â 31psi = 15 â 30psi = 14 â 23psi = 14 â 22psi Road Bike Tire Pressure Road bike psi varies a lot in terms of the total number. As most roads arenât perfectly smooth, a mid-to-low road bike tire pressure can improve speed because grip increases, vibration fatigue decreases, and momentum losses are lessened. Additionally, run a lower bicycle tire PSI in wet weather to improve grip or very bumpy terrain cobblestones for comfort. However, donât go below the recommended range, or pinch punctures occur. 23mm = 92 â 116psi 25mm = 80 â 104psi 28mm = 72 â 96psi 30mm = 63 â 84psi Commuter Bike Tire Pressure Commuter and hybrid bike tire pressure lies in the middle of the road and MTB ranges. Rider preferences and terrain are the two primary considerations; performance is not significant for commuter or hybrid riders. Because performance is less of an issue, you can allow more flexibility in the ranges. In addition, many commuters carry cargo requiring an extra 2-4psi per 10lbs of cargo. Maintain a mid to high PSI for fast commutes on smooth city roads; experiment with the lower end of the range for mixed terrain and frequent wet weather. 35mm = 50 â 80psi 38mm = 40 â 70psi Gravel Bike Tire Pressure Gravel tires typically range from 35mm to 50mm in width. While the sizes are similar to hybrid bikes, gravel riders run lower psi to boost comfort and performance on rough terrain. Experiment with a lower psi to find the gravel bicycle tire pressure for better rolling speed, grip, and comfort on heavy gravel paths and mountain trails. The higher end of the ranges should provide adequate comfort and grip, boosting rolling speed if you mainly ride light gravel paths and roads. 32-35mm = 30 â 48psi 38-42mm = 23 â 40psi 45-50mm = 19 â 33psi Fat Bike Tire Pressure Aside from cyclocross racing, fat biking encompasses the broadest range of surfaces, including soft terrains like mud, sand, and snow or harder terrains like mountain trails and gravel. For soft terrain rides, itâs best to use a lower psi so you donât get bogged down easily and can maintain grip. Conversely, on mixed terrain days or regular hardpack riding, increase the psi to reduce rolling resistance and improve speed. = 4 â 7psi = â = â Kidsâ Bike Tire Pressure Kidsâ tire pressure should always trend toward the low end of the range printed on the tire wall. The lower pressure is because kidsâ are light, and they benefit from the added grip and comfort of a low psi, promoting enjoyable and confident riding. For more experienced children and those riding just on pavement, raising the psi to reduce rolling resistance on smooth surfaces is acceptable. Kidsâ wheel sizes and weight vary greatly, so take these estimates lightly and consult the manufacturerâs recommendations. Mountain bike = 18 â 36 Hybrid bike = 30 â 60 Factors That Influence Ideal Bike Tire Pressure Aside from performance factors, maintaining a minimum pressure ensures you donât bottom out, and the tire bead doesnât separate from the rim. However, if you go too low, you risk pinch punctures. Furthermore, donât exceed the max pressure, or you may blow the tire. Tire Size & Width Tire size and width greatly influence how much pressure you should run. The wider the tire, the more air volume and less air pressure it requires. The size and width of a tire change the total volume. The tireâs volume how much air it holds is the primary determinant of the psi. Higher volume = lower psi. From reading this article, you may have noticed the psi range decreases as the tire width increases. The same goes for larger diameter tires. Manufacturer Recommendations If you ever wonder, âwhat should bike tire pressure be?â each manufacturer prints a recommended bike tire psi on the sidewall. Always stay within the range provided to the abovementioned avoid issues when riding. If you have old tires and donât see the range, it may have worn off, so check the tire model on the manufacturerâs website. Place the pressure rating beside the valve for easier reference when installing new tires for quick reference. >>>Related Schwalbe Tires Review Front vs. Rear Tire Weight Load In general, 55-60% of a riderâs weight sits over the bikeâs rear wheel. Use a slightly lower pressure 5%-10% in the front tire to account for this. Tubes vs. Tubeless Tubeless tires are becoming increasingly popular across most disciplines, especially off-road ones MTB and gravel. A sealant creates an airtight lock between the tire bead and the rim and ensures the valve stem is sealed and airtight. These tires donât use an inner tube. As a result, they run at considerably lower psi without risking pinch punctures. Bicycle and Rider Weight When you sit on a bike, gravity causes the tire to compress. A heavier rider causes more compression, thus requiring more air pressure to counteract it. Adjust the psi higher or lower within the manufacturerâs range based on your weight. Riding Conditions The correct tire pressure depends on the terrain and surface. For optimal comfort and grip on rough terrain, make sure to decrease the tire pressure. Image The Pros Closet Different terrain and riding conditions require adjustments to psi. For example, for better comfort on rough terrain or traction in wet or muddy conditions, adjust the psi down. On the other hand, a higher psi will provide enough traction and comfort and potentially a speed boost on smooth terrain. Finding the perfect psi for your typical routes and riding conditions takes experimentation. Subjective Feel & Priorities If youâre still asking yourself, âwhat should bike tire pressure be?â trial and error is the only way to find your preferred psi. Additionally, your preferences may change depending on the conditions, route, or how youâre feeling on the day. Remember, the speed trade-off from lower psi is slight. If in doubt, err on the low end of your weight/manufacturerâs range and use a bike tire pressure calculator for an accurate calculation. FAQ How to check bike tire pressure? Connect your gauge to the valve by screwing on Schrader or pushing it down Presta. It will then display a pressure reading. Use a needle-style gauge for the most accurate read. How to put air in bike tires? Use a pump or a CO2 inflator. Connect the head of the pump or inflator to the valve and either manually pump to inflate or twist a gas canister into the inflator which fills it automatically. What is the proper tire pressure for a road bike? The typical range for an adult road bike is between 60 to 120psi. See above for specific ranges based on road tire width. What is the ideal tire pressure for a mountain bike? The range for an adult MTB is 14 to 31psi. See above for specific ranges based on MTB tire width. Read Next Bicycle Wheel Size Guide Best Bicycle Tire Pumps Best Fat Bike Tires of 2023
Lakukanpengecetan ban depan belakang dengan semir khusus ban untuk mempercantik tampilan MTB. Hal penting lainnya yang tak boleh SobatTikum lewatkan adalah mengecek tekanan ban. Makin tinggi penggunaan sepeda, tekanan ban akan menurun. Cek tekanan ban secara berkala, tambahkan udara jika dirasa tekanannya lemah.
The ideal eBike tire pressure for an electric bike will accommodate traction and comfort while reducing the possibility of punctures and flat tires. It is essential to have the best eBike tire pressure for your particular riding conditions. So what should your eBike tire pressure be?As a general rule, eBike tire pressure for a standard electric bike should be 70 psi. The ideal tire pressure varies based on the terrain. On roads, ideal eBike tire pressure ranges between 80-130 psi. On trails, it ranges between 40-70 psi. eBike tire pressure should be lowered to 25-50 psi on rocky or loose pressures can also be very different depending on the type of electric bike you own fat, road, mountain, or hybrid, Factors like weather, temperature, the weight of the rider, and the riderâs riding style play a role in determining e-bike tire pressure. In this article, we are going to provide a guide on how to select the appropriate pressure that corresponds to your specific tire type while simultaneously optimizing for the terrain you ride Tire Pressure Should I Use for My eBike?While there is no hard-and-fast rule for the âcorrectâ tire pressure, the general guidelines that apply to standard bikes apply to eBikes as well. With this in mind, here are recommended tire pressures in psi pounds per square inch for different riding TireFat TireSmooth road80-130 psi20-30 psiTrail, off-road40-70 psi12-15 psiMountain25-50 psi10-12 psiSnow, sand, mud5-20 psi2-10 psiFor standard tiresFor a smooth road, feel free to inflate your tires to their maximum recommended pressure. Since there is little risk of running over rocks and roots, you can inflate your tires to high pressures 80-130 psi and still get a perfectly comfortable ride. Of course, a higher tire pressure also means lower traction, so you may have to work harder to keep your off-road conditions, the ground is looser, and you will need more traction. To accommodate this while still optimizing for speed, use a pressure range of 40-70 mountains, where the terrain is rough and rocky, high pressures are going to hurt. Whatâs worse, high pressures lead to less traction, which on mountain terrain could easily lead to injury. To avoid both situations, maintain a tire pressure of 25-50 psi low enough to be comfortable and maintain a good grip on the ground while high enough to prevent punctures from rocks and sharp objects on the riding on soft surfaces like snow, sand, and mud, run your e-bike at low pressures 5-20 psi. In this sort of terrain, traction is tires work a little differently. They need to be used at very low pressures 5-20 psi. They are most often ridden on soft, unstable terrain like snow and sand, where standard narrow tires arenât typically used. If youâre riding them on solid terrain instead, simply increase their pressure to the higher end of their tire pressure correct pressure of a fat tire depends on its width. Counterintuitively, the wider the tire, the less pressure is needed. This is because fat tires have high volume but need lower pressure to type and tire type are not the only factors that come into play when choosing the best tire pressure for your riding situation. Here are a few other things to considerWet WeatherWet weather calls for lower pressure to ensure a larger contact area and more traction with the ground or grip, as youâll often hear it termed. According to âa tire pressure that is too high is often the primary cause for crashing when road conditions are wet.â So let a little air out of your tires to stay TemperaturesCold temperatures call for lower pressure. For every 10 degrees drop in temperature, the pressure in your tires needs to go down by two percent source. So, again, let a little air out of your tires to stay of RiderThe weight of the rider and the weight of any cargo the rider is carrying should also be loads require higher tire pressures. When you have more weighing down on the tires, more pressure in the tires is needed to resist the weight. If you are riding with cargo, riding with a child, or just riding with a really heavy backpack, this is something to keep in loads require lower tire pressures. If youâre a lighter person, you can get away with using lower pressures in your eBike tires and still have your tires carry you StyleYour riding style makes a difference in what tire pressure you should use too. For example, a rider who rides aggressively may prefer his tires at a higher pressure than someone who rides more higher tire pressure leads to a smaller contact area and less traction. On the other hand, a lower tire pressure leads to a larger contact area and more traction, but less control and more rolling choosing the proper tire pressure, you must consider the terrain, the type of tire, the weather, the temperature, the riderâs weight, and the riderâs riding style. If you can keep just a few of these factors in the forefront of your mind while pumping up your tires, youâll feel the difference in your choosing the correct tire pressure is a balancing act. It takes compromise, intuition, and a lot of trial and error to find the appropriate eBike tire pressure for your electric bike. Thereâs no hard-and-fast rule; rather, the more comfortable you get with your e-bike, the better youâll discern the proper tire pressure to use. For starters, just set your pressure based on the terrain and tire type; all other factors are generally minor in Do I Know What Tire Pressure to Use for My Bike?As a whole, you will know what tire pressure to use for your bike by reading the pressure range stamped on the sidewall of your tire. You will see a minimum and maximum pressure in psi pounds per square inch. The exact pressure you use will depend on your riding Tip It might be hard to read! If it is, write it down someplace once youâve figured it out the first time, so you donât have to check pressure range is often wide, almost too wide to be helpful. Youâll have to do a lot of adjusting within the range to accommodate your riding conditions. Play around with it by testing out your e-bike a few times and asking yourself a few questionsHow is your speed?Are your tires resistant to rolling?How comfortable are you? Are you being jolted when you hit bumps in the road?Do you feel you would be at risk of a puncture?How much traction do you have with the ground?After a couple of test runs, youâll inevitably settle on a tire pressure that feels in mind that every rider is different. A tire pressure that works for one rider could easily be too high or too low for another rider in the same terrain. Remember, the more you ride, the more intuitive itâll safety reasons, never exceed the range written on the sidewall of your e-bike tire, donât set pressures below the minimum or above the maximum manufacturer tire pressure specification. The ownerâs manual for your electric bike will strongly warn you against exceeding the maximum, in particular. Overinflated tires wear out faster than normal and put you at risk for accidents. So stick to whatâs written in the manual and check your tire pressure to European riders your pressure range might be written using the âbarâ unit of measurement, not psi. One bar is equal to psi. Hereâs a handy converter if your range is written in a pressure unit youâre not familiar PSI Should My Back Bike Tire Be?As a general rule, your back tire should be two psi higher than your front tire. This is to accommodate the fact that there is more weight placed on the back of most bikes. Raising the pressure of the back tire will help carry this 60% of our body weight is distributed to the back tire when we ride source, raising the pressure of your back tire, even by a little bit, makes a big difference and helps with speed. For example if your front tire is at 35 psi, your back tire should be at 37 psi. If your front tire is at 25 psi, your back tire should be at 27 psi, and so does not apply to all bikes. For example, some e-bikes, such as Rad Power Bikes, recommend that both bike tires be set at the same pressure. In addition, it is usually only experienced bikers who adjust their tires differently; if you are new to biking and donât feel the difference or feel the need, donât worry about Should My Fat-Tire eBike Pressure Be?On average, the tire pressure for a fat-tire eBike should be 5-30 psi. This varies based on the exact width of the tires and the terrain you are riding on. Your tire pressure should be increased with thinner tires or on a harder surfaced psi for a fat-tire eBike in every riding conditionSmooth road20-30 psiTrail, off-road12-15 psiMountain10-12 psiSnow, sand, mud2-10 psiFat-tire eBikes are eBikes with oversized tires. They are ideal for riding on snow, sand, mud, and other soft and unstable terrain that regular bikes shouldnât be used their tires are so oversized, fat-tire eBikes operate at much lower pressures than standard-tire wider your tire is, the lower the tire pressure needs to be. Always check the exact range of the specific fat eBike you own by looking for the numbers stamped on the sidewall of your tires. Some fat tires will only indicate the maximum tire pressure max 25 psi, but most show a range. If you are riding in snow or sand, where tire pressures should run very low, you may want to invest in a more fine-tuned pressure gauge that can track pressures under two recommend this pressure gauge that you can purchase on Amazon. It is fitted for the Presta valve it is ridden on hard terrain, a fat tire should not usually feel firm or solid. Instead, it should be soft enough for you to squeeze it. Fat-tire e-bikes are suitable for your overall comfort because they are soft and have excellent is also why fat tires are more common on electric bikes than on standard bikes. Comfort plays a significant role in many peopleâs decision to go electric, and fat-tire eBikes are some of the most comfortable electric bikes you can because fat tires are so soft, they are at increased risk for punctures. However, you can minimize this risk by installing Endurance Formula tire sealant or a tire liner. You can buy these items at a bike shop or online using the aforementioned final thing to take into account with fat-tire e-biking is whether your tires are tubed or tubeless. Tubed tires have a smaller contact area and require higher air pressures than tubeless tires. Therefore, if your tires are tubed, you will need to inflate them a few psi tires are often preferred for fat tire biking since they yield more power and speed and decrease your chances of getting a flat tire. For this reason, riders using tubed tires are encouraged to upgrade their tires to tubeless Should My Mountain eBike Tire Pressure Be?On average, your mountain eBike tire pressure should be 25-50 psi. This varies based on rider weight, riding style, and trail conditions. Check the sidewall of your tire to find out the specific pressure range recommended by your can be painful to ride with your tires at high pressures in mountain terrain because you absorb impact every time your tires jolt off a rock. The resulting force will often make its way up to you. A relatively low pressure 25-50 psi ensures that you stay comfortable and that your tires roll smoothly over rocks, stubs, and other obstacles instead of bouncing off to figure out beforehand whether the trail youâre biking on will be smooth or bumpy so that you can plan accordingly. For smooth trails, use higher tire pressures. For rough trails, use lower tire pressures so that your ride doesnât get skittish. However, make sure that the pressure doesnât get too low. That is because soft tires are easy to puncture, and too much rolling resistance is not fun to work with, a hand pump or CO2 dispenser with you for longer rides on your e-bike. This will come in handy for when your tires need a little more air while you are in the middle of your ride. You do not want to be stuck on a mountain with a hopelessly deflated people prefer tubeless tires, and many riders now are converting their tubed tires to tubeless ones. That is because, on mountain trails, tubed tires tend to put you at risk of snakebite punctures punctures that occur when a tube gets caught between an obstacle and the rim.Note With mountain eBiking, it is vital to set your back tire pressure higher than your front. The reason for this is that your back tire needs to sustain more impact. While you can lift your front tire out of the way of rocks or roots, you canât stop your back tire from crashing down on them and getting hit with the brunt of the collision. A good rule of thumb is to set your back tire at four psi higher than your front bike tire. if youâve set the front tire at 40 psi, set the back tire at 44 psi, etc.Electric Mountain Bike Network is a fantastic resource to explore for more on the ins and outs of eBiking on mountainous terrain . Mountain eBiking is an excellent way to eBike either recreationally or competitively. Asking yourself a few quick questions about your tire pressure before riding will ensure you have the best possible experience.âPressure is good for tires, not people.â Should My Hybrid eBike Tire Pressure Be?On average, the ideal tire pressure for a hybrid eBike is 40-70 psi. Hybrid eBikes are used on mixed terrain, so be sure to adjust your tire pressure accordingly. For smooth terrain, find a tire pressure on the higher end of this range; for rough terrain, find a tire pressure in the lower electric bikes are a cross between road and mountain bikes. With that, it makes sense that their pressure range falls between the high pressure of thin road tires and the low pressure of thicker mountain tires. Their versatility in terms of terrain can be confusing when trying to set your tire pressure, but they are called hybrid bikes, after check the sidewall of your tire for the specific pressure range of your e-bike. Always note this ballpark range first before adjusting for your riding terrain. When you have this range in mind, you can then apply additional factors like the weight of the rider and the weather heavier loads, increase the pressure in your tires to lower rolling resistance. For wet weather conditions, reduce the pressure in your tires to gain Should My Specialized eBike Tire Pressure Be?As a general rule, your Specialized eBike tire pressure should be 35-65 psi for a mountain eBike, 110-125 psi for a road eBike, and 75-100 psi for a city electric bike. Check the pressure range stamped on your tire to determine the exact range for your specific pressureMountain35-65 psiRoad110-125 psiCity 700 x 28/30c85-95 psiCity 700 x 32-38c75-100 psiCity 700 x 42-50c50-100 psiChildren35-65 psiThis table was taken from the Specialized bike ownerâs rules for determining the best tire pressure for Specialized eBikes are the same as for any other eBike brand. Take into account the range, terrain, and tire type, and experiment until youâve found the proper pressure for Should My Trek eBike Tire Pressure Be?As a general rule, your Trek eBike tire pressure should be 35-65 psi for a mountain eBike, 110-125 psi for a road eBike, and 75-100 psi for a city electric bike. Check the pressure range stamped on your tire to determine the exact range for your specific electric bike.âUse a tire pump with a gauge to make sure your tires are inflated within the recommended pressure range. Do not exceed the pressure limit as stated on the side of the tire or rim; whichever is lowest.â âTrek bicycle ownerâs manualTo adjust tire pressure for your Trek eBike, follow the same general guidelines as you would with any other eBike brand. Higher tire pressures mean less rolling resistance and are suitable for paved roads and smooth surfaces. In comparison, lower pressures lead to more traction and comfort and are ideal for riding on mountains and off-roading Do You Inflate an Electric Bike Tire?Here is how to inflate an electric bike tireUnscrew the dust cap that covers the an air pump to the in the air by pushing up and down on the handle until youâve reached your desired the pump from the valve and screw the dust cap back you can see, you inflate an electric bike tire the same way you inflate a standard bike are three kinds of pumps you can use to pump air into your electric bike tires floor pumps, hand pumps, and CO2 pump track pumpThe kind of pump you would keep at home. This is what most people picture when they think of an e-bike pump.$13 â $188Hand pump mini pumpA smaller, more lightweight pump that you can bring with you on longer rides for whenever you need a quick fix.$13 â $125CO2 cartridgeIt serves the same function as a hand pump but is for one-time use only.$34 for 16 gram 20-packFor everyday use, use a floor pump. A hand pump or CO2 canister becomes necessary only on longer rides during which your tires have more of a chance to deflate. Alternatively, you could choose to only own a hand pump, though the inflating process will then take longer than if you were to use a floor pump. For more about each of these pumps, see this video by process of inflating an electric bike tire changes somewhat depending on whether your tire uses Schrader valves or Presta is the difference? Presta valves are more common. They are skinnier and longer. Schrader valves are the same valves as you would see on a car. They are shorter and is also another type of valve called the Dunlop valve, but it is not seen or used is the process different? For Presta valves, be sure to unscrew the lock nut on the valve in addition to unscrewing the dust cap. Then, when youâre done pumping, be sure to screw the lock nut is closed before putting the dust cap back which valve system your e-bike has is essential for inflating your tires as you cannot use a Schrader pump head on a Presta bike or vice versa. Luckily, dual attachments have been developed with swappable, twin, and adjustable pump heads that can inflate both Schrader and Presta valve you have multiple electric bikes with different valve systems, you wonât need two separate pumps; simply purchase one pump with a dual attachment. You can also buy adapters if you already own the wrong kind of that your tires are constantly deflating; the air is consistently seeping out, little by little. So inflate your tires regularly to counteract this and to avoid potentially getting a flat your tires every time before you ride. This doesnât mean you have to use a pressure gauge, necessarily; just give them a quick squeeze to see if they might need more air. This will only take you a couple of seconds, and it could save you a lot of trouble down the to Inflate eBike Tires TakeawaysSame process as inflating a standard bike tireTwo types of valve systems Schrader and Presta â make sure you have the right pumpYou should set your rear tire a few psi higher than your front tire to accommodate unequal weight should always check your tires before you from tubed to tubeless tires will help you avoid pinch should always bring a hand pump or CO2 dispenser with you when you ride to keep tire pressure at its desired should always check the pressure range recommended for your specific electric bike from your specific e-bike manufacturer. It is printed on the side of your TakeawaysChoose eBike Tire Pressure Based On Riding TerrainTerrain is perhaps the most important factor in deciding how much pressure you want in your terrain â use high terrain â use moderate terrain â use moderate-to-low sand â use low eBike Tire Pressure Based On Tire TypeFat tires â use very low wheels â use a cross between road and mountain Factors to ConsiderWeather. Wet weather conditions â deflate your Colder temperature â deflate your of rider. Heavier rider â inflate your style. More aggressive rider â inflate your you want to compare the features of Specialized Vado and Trek Allant, check out our published article âSpecialized Vado Vs. Trek Allant All Features Compared.â
Tekananangin juga dipengaruhi ukuran ban sepeda. Semakin besar ukuran ban misalnya ban 26x2.35 dibandingkan dengan ban 26x1.95 memiliki ukuran tekanan yang berbeda. Pada ban ukuran kecil misalnya 1.95 maka relatif memiliki tekanan udara lebih tinggi agar aman digunakan (mencegah snake bite dsb). Untuk ban 2.35 bisa menggunakan tekanan
Tips memilih ban road bike terbaik â Ngomong-ngomong masalah ban sepeda balap, ban merupakan salah satu komponen vital yang ada di sepeda yang menempel pada wheelset untuk mengurangi gesekan dengan jalan yang baik ban yang digunakan maka semakin kecil pula rolling resistance atau hambatan berputar sehingga kecepatan bisa lebih memilih ban road bikeBan sepeda, termasuk ban road bike sendiri sudah mengalami perkembangan yang panjang. Zaman dulu teknologi ban yang pertama masih menggunakan velg kayu dilapisi karet dengan dilem langsung ke bagian velgnya, contohnya saja yang ada pada ban andong atau dokar saat ini kereta kuda.Kemudian pada tahun 1987 John Boyn Dunlop menemukan ban teknologi baru dengan pneumatik ban bertekanan udara. Seiring berjalannya tahun Eduard Michelin akhirnya menemukan teknologi yang lebih baru yaitu ban dapat dilepaskan dari velg sehingga sudah tidak membutuhkan lem perekat sepeda balap jika dibandingkan dengan ban sepeda MTB akan terlihat perbedaan yang jauh, mulai dari ukuran ban sepeda road bike memiliki ukuran yang lebih kecil dan biasanya tanpa memiliki knobby batikan/ulir yang menonjol.Karena memang penggunaan ban road bike dikhususkan untuk jalanan bukan medan offroad. Ukuran ban road bike biasanya adalah 700Ă23 atau 700Ă25, perlu diketahui bahwa angka pertama 700 adalah diameter ban dalam satuan milimeter mm dan angka kedua merupakan lebar ban dalam satuan milimeter mm.Untuk tekanan ban road bike biasanya memiliki tekanan yang tinggi mulai dari 90 psi â 120 psi tergantung dari harga ban road bike juga Tips Memilih Road bike Yang PasBerbicara masalah harga, ban luar road bike memiliki harga yang tergolong mahal jika dibandingkan dengan ban sepeda motor. Karena dari segi ukuran ban road bike memiliki ukuran yang kecil tetapi memiliki range harga yang sama dengan ban sepeda harganya ratusan ribu hingga sampai jutaan diketahui bahwa ban road bike terbagi menjadi 2 jenis yaitu Clincher dan Tubular, berikut penjelasannyaClincher adalah jenis ban yang masih menggunakan ban dalam sehingga lebih berat dan memiliki rolling resistance yang jenis ini kurang direkomendasikan untuk race karena akan menambah berat dari keseluruhan road bike, tetapi untuk penggunaan harian dan latihan tidak ada masalah menggunakan ban road bike clincherTubular adalah jenis ban yang sudah tidak menggunakan ban dalam lagi sehingga untuk berat menjadi lebih ringan dan memiliki nilai rolling resistance yang rendah. Ban ini mampu menempel pada wheelset dengan kuat untuk menahan tekanan ban dengan bantuan lem perekat Ban Tubular MurahBan ini juga mengunakan sealant cairan perekat khusus untuk menutup lubang yang ada di dalam ban. Kekurangan ban tubular ini adalah pada saat pemasangan yang tergolong sulit dan membutuhkan alat yang tubular road bikeTips memilih ban road bike terbaik1. Tentukan ukuran banAda banyak ukuran ban road bike yang ada di pasaran saat ini mulai dari 23c, 25c, 28c, 30c tetapi kebanyakan pesepeda road bike menggunakan ukuran 23c atau Tentukan jenis banAda 2 jenis ban yang ada di pasaran saat ini yaitu model clincher atau tubular. Sobat perlu menyesuaikan dengan wheelset yang sobat gunakan apakah mendukung dipasangi ban clincher atau tubular. Biasanya untuk wheelset road bike menengah kebawah menggunakan clincher dan wheelset menengah keatas banyak menggunakan ban tubular. Selain itu untuk ban model clincher masih membutuhkan ban dalam road Tentukan panjang valvesValves road bikeValves atau biasa dop pada ban juga perlu diperhatikan, apalagi bagi sobat yang menggunakan wheelset aero biasanya membutuhkan ukuran valves yang lebih Ketahui kekurangan dan kebihan banSetiap ban pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan, semakin mahal ban pastinya akan menyajikan kelebihan kepada setiap salah satu webiste yang mengulas kelebihan dan kekurangan setiap merk ban road bike yang ada dipasaran. Silahkan sobat cermati sendiri rating ban yang akan sobat beli. Perlu diketahui bahwa rating maksimal adalah Speed open TLRHigh4ContinentalGrand Prix 5000 TLHigh5VittoriaCorsa Speed tubularHigh+5ContinentalGrand Prix TTHigh5ContinentalGrand Prix 5000High5HutchinsonFusion 5 Galactik TLHigh5SpecializedTurbo CottonHigh+5PirelliP Zero Velo TTHigh5ContinentalGrand Prix SuperSonicHigh4ContinentalGrand Prix 4000 RSHigh5MichelinPower CompetitionHigh5SchwalbePro One TubelessHigh5ContinentalGrand Prix Force IIHigh4BontragerR4 320High+4ZippTangente SpeedHigh4MavicYksion Pro UST TubelessHigh5ContinentalGrand Prix Attack IIHigh4SchwalbeOne TubelessHigh4VittoriaRubino Pro SpeedHigh4ContinentalGrand Prix 4000S IIHigh5VittoriaCorsa G+ openHigh5SchwalbeOne V-GuardHigh5VittoriaCorsa G+ tubularHigh+5PirelliP Zero VeloHigh5SchwalbeIronman TubelessHigh3VittoriaCorsa Elite tubularHigh4VittoriaOpen Corsa CX IIIHigh4HutchinsonFusion 5 Performance TLHigh5MaxxisPadrone Tubeless ReadyHigh4ChallengeStrada ProHigh3VeloflexCorsaHigh4VittoriaRubino Pro IIIMed4SpecializedS-Works TurboHigh3PanaracerRace L Evo 3High4ContinentalGrand PrixMed4SchwalbeUltremo ZXMed2MichelinPro 4 Endurance v2High5ContinentalCompetition tubularHigh+3ContinentalUltra Sport IILow3HutchinsonFusion 5 All Season TLHigh4MichelinPower EnduranceHigh3PirelliP Zero Velo 4SHigh5VittoriaRubino Pro G+Med3MichelinPro 4 Service CourseMed4MavicYksion EliteHigh2ZippTangente CourseHigh3MichelinKrylion 2 EnduranceMed4PirelliCinturato Velo TLRHigh5VittoriaCorsa Control G+ openHigh4VittoriaZaffiro SlickLow2MichelinLithion 2Med3SchwalbePro One HT tubularHigh+2PanaracerRace A Evo 3High4VittoriaRubino Pro ControlMed3ClementStrada LGGHigh2ContinentalGrand Prix 4 SeasonHigh4MichelinDynamic SportLow2PanaracerRace D Evo 3High3SchwalbeDuranoMed3VredesteinFortezza Senso All WeatherMed2ContinentalGatorskinHigh3SchwalbeDurano PlusMed3MichelinPower All SeasonHigh2SchwalbeLuganoLow1Nah bagaimana? Apakah sobat sudah menemukan ban road bike terbaik untuk road bike kesayangan dirumah? Pastikan lagi bawa budget anda cukup untuk membeli ban idaman yang sudah sobat gowes iya perlu diketahui bahwa ada beberapa ban yang ada di tabel tersebut mungkin sulit sobat temui di toko sepeda atau toko online Indonesia, karena memang harus order ke luar negeri terlebih pembahasan mengenai tips memilih ban road bike terbaik, semoga sobat bisa menemukan ban terbaik untuk road bike kesayangan sehingga gowesnya bisa lebih lupa share kepada teman-teman sobat agar lebih kasih
UlPzZG. 7qu979lw3o.pages.dev/4467qu979lw3o.pages.dev/1547qu979lw3o.pages.dev/1697qu979lw3o.pages.dev/3167qu979lw3o.pages.dev/4647qu979lw3o.pages.dev/4597qu979lw3o.pages.dev/3987qu979lw3o.pages.dev/130
tekanan ban sepeda road bike